KADAL

Tak Ada Lagi

Tak lagi menjadi hak
Bersama angin menjauhi raga
Hentakan kaki menydarkanku
Bahwa kau tak lagi hakku

Bodoh,
Tak pernah sadari hal itu
Semua hanya ironi bisu
Yang berharap elegi masuk dalam relung hati
Sebab tak mudah melupakn cerita yang dulu

Disaat semut mulai asik dengan plihannya
Maka disini aku sedang berusaha

Secangkir kopi yang legam
Membasuh hati yang lebam
Oleh kenangan yang terus merejam
Semakin dalam di kubang masa lalu ku tenggelam
Kini aku terdiam

Comments

Popular Posts