Kunamai Itu Rindu

Rindu membelenggu jiwaku
Haus akan dirimu
Tatapku perih di sudut sunyi ini
Tangis terisak kau tak di sini
Sejumput rindu kian gebu
Dan kunamai itu sebagai rindu--diam
Sejuta rasa kutumpuk di sudut ruang
Dimana takdir telah ditempatkan
Bukan tempat untukku bersandar
Tapi kan ku jadikan pijakan dalam diam
Kau, ketidakmungkinan yang dapat kumiliki
Bak bumi dan langit, saling menatap namun tak saling mendekap
Kelak...
Jika aksaraku tak terbaca lagi
Di larik-larik syairnya, masih kau yg menginspirasi
Hanya saja dia terpendam, dipalung terdalam
Masihkah ada sisa di relungmu
Untuk sekedar mengenangku
Kasih?