Jadi Kawin
Alhamdulillah, terimakasih ya Allah Engkau telah mengirimkan imam untukku dan inshaAllah jodoh terakhirku (semoga, aamiin) kala itu januari tepatnya hubungan kami sempat putus karena kedua orang tua kami tidak setuju, bukan karena salah satu dari kami ada yang tidak suka denganku maupun dengan calon suamiku waktu itu, namun karena ada sesuatu hal yang memang itu sudah menjadi budaya di tempat kami, yaitu perhitungan weton dari ke dua calon, aku jelaskan terlebih dahulu mengenai weton, weton yaitu hari kelahiran anak dalam nama jawa contoh rabu wage, rabu 7 wage 4 jadi total 11. Dalam adat jawa masih banyak perhitungan2 lainnya termasuk hitungan pernikahan. Waktu itu kami berdua sudah saling menyepakati untuk menuju ke jenjang pernikahan. Lalu kami sama-sama memberitahu orang tua kami, awalnya orang tuaku menyetujui, karena jujur orang tuaku tidak bisa dalam perihal hitung berhitung, karena hal tersebut hanya bisa oleh pakarnya atau sesepuh dari tempat kami. Saat itu aku masih tinggal di ungaran, dan masih kerja, sepulang kerja aku mendapat kiriman bbm dari calonku (mas nucky) dan isi bbmnya itu memberitahu bahwa hubungan kami tidak bisa dilanjutkan lagi karene perhitungan wetonnya tidak cocok. Hancur seketika perasaanku, namun aku harus terlihat tetap kuat karena aku gak mau mas nuki sampai merasa bersalah atau sedih karena tahu aku kecewa. Hari demi hari kita lewati dengan perasaan kecewa, dan aku kerjapun tidak bisa konsentrasi saat itu, saat itu aku kerja di salah satu pabrik dan tugasku mengecek produk , walhasil sedikit kacau, lalu aku memilih untuk keluar dari pabrik itu, dan berdiam sejenak sambil menenangkan diri di rumah, setelah sedikit tenang akupun mulai mencari pekerjaan baru, dan alhamdulillah sela satu minggu aku mendapat panggilan kerja dari perusahaan yang saya lamar yaitu menjadi customer service di salah satu perusahaan provider, alhamdulillah hari demi hari sudah mulai bisa menerima kenyataan dan bisa menjalani trainingku dengan tenang, waktu itu sudah bekerja dua bulan, aku dan mas nuki masih sering kontekan namun pembahasannya biasa-biasa saja sekedar saling sapa. Waktu itu aku pulang kerja dan setelah mengecek hp aku buka bbm, dapat PING dari mas nuki cukup banyak, kemudian aku baca paling atas, dan isi bbmnya memberi tahu bahwa orang tuanya sudah menyetujui hubungan kami, dan hitungannya bisa di ubah namun ada syaratnya dan hanya orang tertentu yang tahu syaratnya itu. Jujur saat itu aku harus senang atau tidak aku bingung, karena takutnya kalau aku senang nanti ditakutkan gagal lagi, jadi aku harus biasa-biasa saja mendengar kabar tersebut. Mungkin mas nuki mengira saat itu aku tidak senang mendengar kabar tersebut padahal jujur aku senang mendengarnya. Singkat cerita orang tua mas nuki akhirnya datang ke rumahku untuk melamar, duh makin dekdekan aja ni jantung, untung tiap hari sudah terbiasa senam jantung dengan dikagetkan avaya yang tiba tiba bunyi saat ada panggilan masuk dari customer karena sebelumnya aku kerja bagian CEC atau kalau orang awam menyebutnya operator, iya aku kerja di operator telfon, loh yo malah curhat, kalau tidak salah alias pasti benar orang tua mas nuki datangnya pas hari malam jum'at "pasti fikiran pada sepakat horor" tapi bagi kami berdua itu malam yang indah dan malam penuh sejarah, meski saat itu aku sedang tidak ada dirumah karena tidak ada cuti waktu itu , namun meskipun demikian aku dengan mas nuki tetap saja dag dig dug loh namanya juga baru pertama kali, hehe... saking senengnya aku berbagi cerita dengan teman sekamarku irma namanya eits ada satu lagi si puput namanya mereka berdua temen deketku waktu di kerjaan, jadi tak lupa aku berbagi kebahagiaan dan aku bilang ke mereka sebentar lagi aku mau resign dari kerjaan, mereka terlihat sedih atau cuma perasaanku aja ya haha "ke GRan" dan setelah tanggal 25 aku nemutuskan untuk resign, kenapa harus tanggal 25? Yups karena angka tersebut sebelumnya adalah angka yg menjadi favorit kami, karena kenapa?? pada angka tersebut gaji kami sudah mulai dtransfer di atm masing masing.
Comments
Post a Comment